Semakin Cinta dengan ROHIS

Assalaamu'alaykum..
alhamduliLLAH, masih bisa berkesempatan untuk nge-blog nih..hhh
kali ini lanjut cerita akhwat ROHIS ya sob..

masih ingat tak.? saat ia dijadikan pengurus sebagai Sekretaris ROHIS.
hemmm, yang diberikan 3 syarat sama Murabbinya itu lho..
saat itu ia di kepengurusan sebagai sekretaris, namun ia tak lepas dari kesalahan-kesalahan seperti lupa tidak mengabsen, telat datang, dsb.. :(
saat itu hari sabtu biasa kumpul, ia terpaksa ijin untuk telat karena mengantar teman yang mau mengambil jahitan di desa nya. saat itu ya Murabbinya hanya mengatakan silakan, dan karena memang belum peka, jadi dia mengantar temannya dan telat ikut ROHIS.
sampai di ruang Lab, ia disindir oleh Murabbinya. Gini nihhhh....
"klw udah dicintai, tapi ko datangnya malah terlambat, kan aku sakiiiittt hatiiiii."
habis disindir itu, sang akhwat diaaaam dan merasa kumpul kali itu seperti sesak dan tertekan. Ia sadar betul jika salah, kemudian sejak saat itu ia tak melakukan hal itu lagi. Semenjak itu, jika sudah jadwal kumpul, maka ia akan segera kumpul.

Bahkan ketika itu karena ia juga merupakan pengurus OSIS, ia membuat perjanjian yang tegas dengan ketua OSIS nya atau pemimpin rapatnya.
"Saya siap melakukan tugas yang diberikan, tapi jangan halangi saya ketika ROHIS memanggilku. jangan halangi saya ketika apapun itu mengenai ROHIS. "
ya kurang lebih seperti itu..hehe
dan betul, setiap kali OSIS kumpul dan bertubrukan dengan ROHIS, ia tak akan mikir panjang, ia langsung ambil tas dan menuju ke ruang kumpul ROHIS.
itu lah efek kalimat luarbiasa dari Murabbinya,
"Kamu boleh ijin atau tidak datang ke ROHIS hanya dengan 2 alasan:
a. kamu sakit sampai ndak bisa jalan
b. keluarga dekatmu ada yang meninggal atau kamu sendiri yang meninggal "

ya luarbiasanya, poin itu senantiasa ia pegang sampai sekarang, terutama dalam hal Liqo'. Harga Mati buat Liqo', karena Liqo' adalah kebutuhannya.
ketika itu, nasihat yang disampaikan Sang Murabbi, ia berusaha melaksanakan dengan maksimal. Dan sejak ia menjadi sekretaris, selang 2 pekan terjadi pergantian kepengurusan lagi dan ia dijadikan sebagai Ketua 2 oleh Murabbinya.
Ia suka mengerjakan apapun yang berkaitan dengan ROHIS. Semua yang ada di ROHIS ia sukai dan ia cintai. Ia ingin memberikan apapun yang bisa ia berikan untuk ROHIS, mengingat ia akan segera lulus dari jenjang SMK juga.
dan harapannya akan ada para Pejuang-Pejuang ROHIS baru yang memiliki semangat yang lebih daripada dia.

Ok, lanjut di sesi yang lain njih.. ^_^
Wassalaamu'alaykum..