BismiLLAAH..
Assalaamu'alaykum.. selamat pagiii sobat ROHIS, sobat DAKWAH ilaaLLOH..
ini nih profil anak ROHIS...
Anak
ROHIS dengan semangatnya untuk selalu optimis dan tidak imbas-imbis.
Tak jarang juga untuk bersikap optimis dan selalu berfikir logis saat
menghadapi orang yang kritis. Berjuang untuk mensyiarkan ajaran Islam,
yang merupakan rahmat bagi seluruh alam. Melawan segala bentuk aksi
anarkhis dan menolak berbagi tuduhan tentang teroris. Anak ROHIS,
merupakan kunci utama dalam urusan DAKWAH Sekolah. Yang mempunyai kiprah
dalam sebuah amal Tarbiyah Islamiyah. Berjuang tanpa kenal lelah dalam
menghadapi setiap masalah yang meredupkan sekolah. Merasa was-was atas
suatu hal yang tidak tegas. Menjadikan dakwah sebagai kalimah utama
untuk menjemput jannah.
Begitulah sekelumit tentang kehidupan seorang aktivis, khususnya
anak ROHIS. Banyak kisah dan catatan putih yang bisa di torehkan ketika
merintis menjadi seorang aktivis. Dari mulai perjalan ruhiyahnya atau
batin, kemudian disambung pula jasadiyahnya atau fisik yang selalu
terdidik dengan baik. Serta mempunyai fikrah atau pola fikir yang tegas,
matang serta terarah, bak sebuah mata pedang yang siap melibas musuh
yang datang. Selalu menyempatkan diri untuk menuntut dan berbagi ilmu
sesama anggota maupun sesama saudara. Berikrar suci untuk selalu
memberikan yang terbaik untuk diri maupun sekolahannya.Itulah sebuah
gambaran nyata mengenai identitas aktivis ROHIS.
Problema tentang anak ROHIS dan beberapa perbedaan
pandangan diantara orang-orang sudah menjadi sebuah hal yang wajar.
Karena dengan itulah, makna dari sebuah perjuangan akan lebih terasa
untuk dikenang. Tidak hanya itu saja, banyak perspektif negatif tentang
berbagai aktivitas yang dilakukan anak-anak ROHIS itu sendiri. Ada yang
beropini bahwa ROHIS itu sarangnya "teroris", ROHIS itu anaknya
"culun-culun", ROHIS itu . . . pokoknya bukan kegiatan yang positiflah,
cuma main-main lah, apalah. Ya biarkan saja mereka beropini seperti itu.
Kita berhusnudzan saja, mungkin orang yang beropini tersebut dulunya
belum pernah merasakan menjadi seoang aktivis khususnya ROHIS. Atau
bahkan dulu disekolahan tidak ada ROHISnya? atau yang lebih parah malah
dulunya tidak pernah sekolah.
Coba
kita mereview ulang tentang sekelumit perjalanan kegiatan sekolah,
khususnya kegitan ISLAMnya. Siapa yang memulai dan siapa yang
menjalani?, tentu saja anak-anak ROHIS bukan. Kemudian kegiatan diluar
sekolah yang masih ada sangkut pautnya dengan aktivitas ISLAM, misalnya
aksi solidaritas penggalangan dana, siapa coba yang mengadakan. Tentu
saja anak ROHIS. Apakah semua ini cukup untuk membuktikan bahwa ROHIS
itu tidak "culun".
Teroris? tentu
tidak. Lihat dan ikuti sendiri kegiatannya kalau masih tidak percaya.
Jangan sampai cepat-cepat mengatakan sebelum melakukan tindakan untuk
memperoleh kebenaran. Ya memang sempat tersirat kabar bahwa ada
penangkapan teroris dan teridentifikasi merupakan anggota ROHIS. Tapi
kenapa saya tidak ikut ya, padahal saya juga anak ROHIS? Nha itulah yang
jadi permasalahan, mungkin ada pihak-pihak yang tidak bertanggung
jawab, kemudian menginfiltrasi memberikan suatu ideologi tentang
"terorism" kepada anak-anak ROHIS dengan tampilan menarik dan asyik,
seolah-olah menghilangkan kata-kata terorisme di materinya agar lebih
mudah dicerna otak mereka. Beruntunglah bagi anak-anak yang sudah
terbuka fikrahnya atau pola pikirnya ketika dihadapkan dengan ideologi
semacam itu. Bisa segera untuk menyaring, mana yang selaras dengan akal
sehat dan bisa dipertanggungjawabkan kedepannya.
Aku anak ROHIS dan bukan teroris, walaupun kantungku
tipis tetap saja bukan teroris. Biarpun kadang-kadang agak sedikit
narsis tapi tetep bukan teroris. Pakaian gamis sampai betis, tapi masih
tetep bukan teroris. jenggot klimis dan berkumis, tetep bro kami sekedar
aktivis bukan teroris.
Kami ini ROHIS, kami Cinta ama ROHIS, mana mungkin kami Teroris..Nah, kalau kamu gimana??? ;)
No comments:
Post a Comment
Kritik dan saran yang membangun, monggo.. bisa ditulis di kolom komentar.. :)