Aku tahu LIQO ROHIS bukanlah jaminan untuk memperoleh JannahMu,tapi bukankah dengan LIQO ROHIS aku mempunyai kesempatan lebih untuk memperolehjanahMu??? Tak terhitung berapa kali aku menghadiri lingkaran kecil itu, adaperasaan bahagia, rindu, sedih atau bahkan kesal. Bahagia karena akumendapatkan ilmu lebih dan ibadahku lebih terpantau. Rindu karena mereka bukansiapa-siapaku, tetapi mereka akan selalu menjadi orang pertama yangmeneguhkanku ketika aku terpuruk. Sedih karena adakalanya sesekali aku harusberpisah dengan mereka untuk memaknai kata ukhuwah. Dan kesal karena aku seringdiatur dan waktuku banyak tersita.
LIQO
ROHIS…apakah sudah menempaku menjadi orang-orang sepertidalam madrasah
Nabi?? Jika LIQO ROHIS adalah salah satu pintu kesempatan
menujujanahNya, apakah aku sudah memanfaatkan kesempatan itu dengan
baik? Ataujangan-jangan aku adalah salah satu orang yang merugi.
Ya Allah…Seringkali aku mengecewakan seorang insan yang relameluangkan waktunya untukku, seseorang yang kupanggil murobbi. “Pak afwan, anatidak bisa liqo karena disuruh pulang.” Pernah suatu kali aku tak berangkatliqo dan aku mencari alasan untuk izin pada murobbi, mengatakan tidak bisadatang taklimat karena tugas sekolah menumpuk, besok ada mid ataupunalasan-alasan yang lain. Padahal aku tahu ikhtiar berbanding lurus dengan doa.Dan aku hafal diluar kepala “Barang siapa yang menolong agama Allah maka iaakan ditolong oleh Allah.” Mengapa kadang aku mementingkan duniaku daripadaakhiratku? Apakah yang kudapatkan selama ini belum juga melembutkan hatiku?Lalu bagaimana dengan keberkahan Allah, Apakah pintu syurga itu masih terbukauntukku.
Demi Masa….Aku sering telat berangkat liqo bahkan bisa dihitungdengan jari berapa kali aku tidak telat. Aku sering menyepelekanketidakindibathank ku,
padahal aku tahu waktu itu adalah pedang yang kapan sajajika Allah
berkehendak, pedang itu akan membunuhku. Belum
lagikemaksiatan-kemaksiatan lain yang kuperbuat, zina mata, zina mulut,
zinatelinga, zina tangan, zina kaki dan yang lebih parah zina hati. Aku
bisasempurna menjalankan amanah dakwahku tapi bagaimanakah dengan
ruhiyahku?Bagaimanakah dengan kondisi hatiku? Lalu jika mereka sinis
memandangku,Bagaimanakah pandangan Allah kepadaku?
Ya Rabbi … sebenarnya aku takut tapi bukankah cinta itu fitrah.Toh apa yang kulakukan tidak melampaui batas. Aku tahu jika aku melakukansesuatu hatiku berdebar-debar tidak tenang, cemas dan takut adalah kemaksiatannamun mengapa hatiku tak bisa mengendalikan apa yang kuperbuat. Aku seolah-olahlarut, menikmati yang kuperbuat, bahkan membenarkan apa yang kuperbuat. Apayang terjadi denganku? Apakah memang hati ini benar-benar sudah mati? Lalumasihkah engkau mengabulkan permohonanku sementara aku seenaknya membuat Mucemburu.
Tentang ukhuwah…barangkali aku adalah salah satu orang yangbelum bisa memberikan hak-hak ukhuwah pada saudaraku. Aku sering pura-puratidak tahu jika saudaraku sedang kesulitan, bahkan hanya sekedar mengucapkan‘barakallah’ kadang aku tak sempat. Apalagi mendoakannya. Padahal aku tahuorang-orang yang berdiri di menara cahaya dalam salah satu ruang di syurga yangmembuat iri nabi dan sahabat adalah ia yang selalu mengatakan “aku mencintaimukarena Allah.” Barangkali mengapa aku tak bisa DF, membina dengan baik adalahbagian dari ketidakpandaianku mengeja kata ukhuwah dan kekotoran hatiku.
Ya Ghofur… ampuni kesalahanku. bimbing dan tuntunlah aku untuktetap berada di LIQO ROHIS ini. Jangan biarkan aku terjatuh karena aku masihmembutuhkan mereka untuk menyempurnakan ibadahku. Lembutkan hatiku, jadikan akuorang-orang yang lebih dikenal oleh penduduk langit.
Bismillah…mulai hari ini aku akan berubah menjadi lebih baikuntuk mendapatkan janahMu

Ya Allah…Seringkali aku mengecewakan seorang insan yang relameluangkan waktunya untukku, seseorang yang kupanggil murobbi. “Pak afwan, anatidak bisa liqo karena disuruh pulang.” Pernah suatu kali aku tak berangkatliqo dan aku mencari alasan untuk izin pada murobbi, mengatakan tidak bisadatang taklimat karena tugas sekolah menumpuk, besok ada mid ataupunalasan-alasan yang lain. Padahal aku tahu ikhtiar berbanding lurus dengan doa.Dan aku hafal diluar kepala “Barang siapa yang menolong agama Allah maka iaakan ditolong oleh Allah.” Mengapa kadang aku mementingkan duniaku daripadaakhiratku? Apakah yang kudapatkan selama ini belum juga melembutkan hatiku?Lalu bagaimana dengan keberkahan Allah, Apakah pintu syurga itu masih terbukauntukku.
Demi Masa….Aku sering telat berangkat liqo bahkan bisa dihitungdengan jari berapa kali aku tidak telat. Aku sering menyepelekanketidakindibathank
Ya Rabbi … sebenarnya aku takut tapi bukankah cinta itu fitrah.Toh apa yang kulakukan tidak melampaui batas. Aku tahu jika aku melakukansesuatu hatiku berdebar-debar tidak tenang, cemas dan takut adalah kemaksiatannamun mengapa hatiku tak bisa mengendalikan apa yang kuperbuat. Aku seolah-olahlarut, menikmati yang kuperbuat, bahkan membenarkan apa yang kuperbuat. Apayang terjadi denganku? Apakah memang hati ini benar-benar sudah mati? Lalumasihkah engkau mengabulkan permohonanku sementara aku seenaknya membuat Mucemburu.
Tentang ukhuwah…barangkali aku adalah salah satu orang yangbelum bisa memberikan hak-hak ukhuwah pada saudaraku. Aku sering pura-puratidak tahu jika saudaraku sedang kesulitan, bahkan hanya sekedar mengucapkan‘barakallah’ kadang aku tak sempat. Apalagi mendoakannya. Padahal aku tahuorang-orang yang berdiri di menara cahaya dalam salah satu ruang di syurga yangmembuat iri nabi dan sahabat adalah ia yang selalu mengatakan “aku mencintaimukarena Allah.” Barangkali mengapa aku tak bisa DF, membina dengan baik adalahbagian dari ketidakpandaianku mengeja kata ukhuwah dan kekotoran hatiku.
Ya Ghofur… ampuni kesalahanku. bimbing dan tuntunlah aku untuktetap berada di LIQO ROHIS ini. Jangan biarkan aku terjatuh karena aku masihmembutuhkan mereka untuk menyempurnakan ibadahku. Lembutkan hatiku, jadikan akuorang-orang yang lebih dikenal oleh penduduk langit.
Bismillah…mulai hari ini aku akan berubah menjadi lebih baikuntuk mendapatkan janahMu

No comments:
Post a Comment
Kritik dan saran yang membangun, monggo.. bisa ditulis di kolom komentar.. :)